Senin, 13 Maret 2017

Tips dan cara perawatan stick billiard

TIP’S PERAWATAN STIK BILLIARD

Merawat stick billiard sebenarnya gampang-gampang susah,semuanya tergantung bagaimana cara kita melakukanya saja.
Stik billiard dilihat dari material/bahan dasarnya bisa dibedakan menjadi 2 Jenis, Ada stik biliard yang berbahan dasar kayu dan ada juga stik billiard dari bahan fiber.Kedua jenis stik ini pasti berbeda dalam hal perawatan.
PERAWATAN STICK BILLIARD BERBAHAN DASAR KAYU
Untuk stik biliar yang memakai bahan dasar kayu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau stik kayu itu paling anti terhadap air dan sensitif terhadap perubahan suhu.Jadi, Hindarkan stik billiard anda dari basah ataupun lembab serta stick billiard kayu juga tidak tahan terhadap panas yang berlebih. Panas dan lembab ini akan membuat stik jadi bengkok atau tidak lurus lagi.
Stik bilyar yang terbuat dari kayu juga mudah kotor. Untuk membersihkannya disarankan menggunakan produk-produk yang memang khusus disediakan untuk membersihkan shaft, misalnya Tiger Cleaner, Q Clean, dll. Yang banyak dijual di toko-toko alat olahraga.
Stik billiard kayu juga sering terasa “tidak licin” karenanya stik ini sering dipakai dalam permainan billiard profesional.
Agar stik biliar kita bisa selalu licin kita bisa merawatnya dengan berbagai produk yang berfungsi untuk melicinkan shaft kayu seperti Q Wiz yang bentuknya seperti amplas yang sangat halus dan pemakaianya dengan di gosokan ke bagian shaft stik billiard kayu kita.
PERAWATAN STIK BILLIARD BERBAHAN DASAR FIBER
Untuk stik billiard berbahan fiber sendiri sebenarnya perawatanya hampir sama dengan kayu. Hanya berbeda saat membersihkan saja. Stik fiber jika selesai dipakai harus langsung di lap dengan menggunakan kain lap lembab dan langsung dieringkan kembali memakai kain lap kering. Stik billiard  fiber lebih tahan terhadap lembab/panas dibandingkan stik bilyard kayu jadi tidak mudah bengkok.Tetapi jika stik fiber sudah bengkok, maka akan susah untuk meluruskannya kembali.

Tips dan cara bermain biliard

                        TIPS DAN BERMAIN BILLIARD

Dalam bermain billiard,diperlukan teknik-teknik dan trik tertentu agar bisa bermain dengan baik dan menghasilkan pukulan sempurna.
Berikut ini kami tuliskan beberapa teknik-teknik dasar dan trik sederhana untuk bermain biliard.
PENGATURAN POSISI TANGAN

Tangan kanan:
1. Upayakan kondisi tangan kanan Lemas tapi menggenggam pasti handle area stik billiard anda dengan posisi nyaman.
2. Upayakan posisi tangan menyiku menahan dan menggenggam stik billiard.
3. Posisi kepalan tangan lurus dengan lengan.
4. Upayakan Lengan tangan jangan sampai turun atau goyang saat mendorong bola.
5.Ayunan tangan jangan terlalu panjang dan menegang pada saat mendorong bola.

Tangan kiri:
1. Posisikan Tangan kiri Jangan terlalu jauh dengan bola putih, kira-kira 20 – 30 cm.
2. Posisikan telapak tagan menapak sempurna/kokoh ke meja dan punggung tangan menegang.
3. Tahan stik jangan sampai goyang atau keluar meleset dari tumpuan tangan.
4. Jangan terburu-buru melepaskan stik dari tangan setelah mendorong bola.

PENGATURAN POSISI KAKI
1. Posisikan kaki meregang kira-kira satu langkah.
2. Tumpukan berat badan ke pinggul kiri.
3. Upayakan Posisi punggung kaki menghadap kedepan lurus.
4. Posisikan kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan bentuk kaki kanan Lurus kebelakang dan kaki kiri ditekuk membentuk kuda-kuda.

PENGATURAN POSISI BADAN
1. Punggung badan tegak lurus.
2. Posisikan badan menyesuaikan dengan kedataran stik
3. Posisikan dagu kepala dekat sejajar dengan stik
4. Posisi badan saat mendorong bola tidak boleh bergerak kecuali tangan kanan yang mengayun stik biliar.
5. Setelah mendorong bola, posisi badan tetap mematung sebentar.

POSISI STIK BILLIARD
1. Upayakan Posisikan stik stik datar sejajar dengan meja billiard.
3. Upayakan arah stik biliard selalu stabil saat mendorong bola.
4. Hentikan ayunan stik bilyar setengah jengkal dari jarak bola putih setelah pukulan dilakukan.
5. Upayakan posisi stik tetap lurus sesuai dengan titik sasaran bola putih / cue ball pada saat akan mendorong bola.
6. Setelah pukulan, stik billiard wajib dihentikan di posisi akhir jangan langsung ditarik.

AYUNAN LENGAN / STIK BILIARD
1. Upayakan mengayun lengan agar stik lurus dan stabil pada saat maju-mundur.
2. Lakukan ayunan lengan secara bertempo atau berirama sampai sekiranya stik biliar terasa mantap dan tepat pada sasaran/cue ball.
3. Upayakan ayunan dengan tempo lambat dengan penuh konsentrasi.
4. Jarak ayunan jangan terlalu jauh dari bola putih (kira-kira 30 cm) ke kira-kira 7 cm.
6. Ayunkan stik billiard minimal 3 kali.
7. Hentikan ayunan sebentar didekat bola putih setelah mengayun untuk mengukur atau mencari posisi tembak yang sempurna.
8. Saat mendorong bola jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak) dan lakukan dengan penuh keyakinan.
9.batasi Ayunan hanya sampai posisi tangan kanan siku-siku 90.

PUKULAN / DORONGAN
1. Upayakan saat mengayun stik berhenti sejenak didekatbola lalu tarik mundur stik sedikit kemudian dorong kedepan sampai mengenai cue ball.
2. Upayakan tidak ada daya kejut saat mendorong bola.
3. Posisi stik harus tepat dan tidak boleh meleset dari  cue ball.
4. Gunakan daya sentuhan yang mantap ketika ujung stik bertemu cue ball.
5. Lakukan dorongan pada bola dengan penuh konsentrasi dan keyakinan.
Semoga bermanfaat,kritik dan saran untuk kelengkapan dan perbaikan dan kelengkapan tulisan sangat kami harapkan.
2.Mengusai Beragam Bridge



1.Gunakan bridge tertutup.

Bridge tertutup adalah teknik lanjutan yang bisa digunakan untuk pukulan-pukulan dengan penekanan lebih. Apalagi bridge ini juga bisa membantu anda terlihat seperti pemain profesional, namun sebaiknya dilakukan dengan benar. inilah yang perlu dilakukan
  • Tempatkan tangan depan di atas meja sambil mengepal.
  • Rentangkan jari kelingking, manis, dan tengah, serta biarkan jari telunjuk tetap menekuk ke dalam.
  • Angkat jari telunjuk dan selipkan jempol di bawahnya.
  • Buatlah sebuah lingkaran dengan menggeserkan jari telunjuk di atas jempol.
  • Tempatkan tongkat ke dalam lingkaran ini, sembari menjaga ujung jempol tetap menempel pada ujung jari telunjuk.


2.Gunakan rail bridge ketika bola (cue) berjarak 10-15 cm dari sisi meja (rail)

Bridge ini bisa membantu saat tak punya cukup ruang untuk membuat bridge tradisional karena bola terlalu dekat dengan pinggiran dalam meja.Begini cara melakukannya.
  • Tempatkan tangan di atas sisi meja.
  • Angkat jari telunjuk melewati jempol dan tempatkan di sisi tongkat yang lain. Jadi, jempol terletak di satu sisi dan jari telunjuk di sisi tongkat yang lain.
  • Gunakan rail untuk menstabilkan bagian bawah tongkat. Lakukan pukulan.

3.Gunakan rail bridge jika bola (cue) hanya berjarak 2,5-5 cm dari sisi meja.

jika bola sangat dekat dengan sisi meja dan tak mungkin memakai bridge tradisional anda harus memakai rail bridge yang berbeda untuk memukul. ini yang bisa dilakukan.
  • Tempatkan telapak tangan pada pinggiran rail.
  • Tempatkan jari telunjuk secara mendatar di atas rail, memandu salah satu sisi tongkat.
  • Tempatkan ujung jempol di sisi yang lain untuk memandu sisi tongkat yang lain.
  • Kali ini, jempol dan jari telunjuk berada dalam posisi normal, dengan tongkat terletak di tengah.
  • Lakukan pukulan, gunakan rail untuk menahan bagian bawah tongkat.

4.Gunakan elevated bridge untu mengangkat tongkat melewati bola.

Brigde ini bisa membantu memukul bola (cue) yang nyaris terhalang oleh bola lainnya, ini yang harus dilakukan untuk melakukkan pukulan ini.
  • Letakkan jari telunjuk di atas meja, nyaris tegak lurus.
  • Letakkan jari kelingking dengan cara serupa, sembari jari tengah dan manis menekuk ke dalam, sehingga membentuk semacam tripod.
  • Angkat jempol ke atas, membentuk jalur “V” antara jempol dan telunjuk yang terangkat ke udara.
  • Tempatkan tongkat di antara jempol dan telunjuk, lalu lakukan pukulan.

5.Gunakan mechanical bridge.

mechanical bridge paling cocok digunakan untuk memukul bola yang terlalu jauh dijangkau. Bridge ini jauh lebih berguna ketimbang memaksakan diri untuk menjangkau dan gagal memukul karena kehilangan keseimbangan. jangan berkecil hati oleh sebutan-sebutan lainnya, crutch (tongkat kruk) atau granny stick (tongkat manula). tak perlu malu menggunakan mechanical bridge ! 
Begini cara penggunaannya :)
  • Tempatkan bridge secara mendatar di atas meja, di belakang bola (cue)
  • Tempatkan bola ke dalam lekuk yang paling cocok untuk pukulan Anda.
  • Pegang ujung belakang tongkat dengan jari jempol, telunjuk, dan tengah.
  • Turunkan kepala sederet dengan alur pukulan dan lakukan pukulan.


TIPS
  • Pastikan berat tongkat sesuai dengan Anda. Tongkat harus terasa ringan di tangan dan seimbang, serta tidak terlalu berat saat digunakan.
  • Saat menggunakan bridge, jagalah ketinggian dari meja tetap konsisten untuk mendapatkan akurasi yang lebih baik. Sedikit saja mengangkat tongkat bisa mengubah arah pukulan.
  • Perhatikan orang-orang di sekeliling Anda saat memundurkan tongkat untuk memukul agar tidak ada yang terluka.
  • Jagalah kebersihan tongkat dengan menggosoknya memakai kain katun. Lakukan ini setiap kali selesai bermain. Ada pula beragam metode cara membersihkan lainnya, seperti menggunakan pool cue burnisher atau pool cue smoother (semacam alat untuk memelitur atau melicinkan tongkat), yang membersihkan lebih saksama.

Cara Memegang Tongkat/Stik Billiard

 Jika ingin jago bermain billiard atau hanya ingin mengesankan pasangan wanita Anda saat berkencan, hal pertama yang perlu diketahui adalah cara memegang tongkat, atau disebut juga kiu (cue), dengan benar. Jika tidak memegangnya dengan benar, mungkin Anda malah memukul bola jauh dari sasaran atau bahkan keluar meja. Jadi, sebaiknya pahami dasar-dasarnya terlebih dulu sebelum menjadi pemain profisional


1.Mempelajari Dasar-Dasarnya



Bagian 1.Pegang tongkat di sebelah pinggul dengan tangan dominan Anda.
Tempatkan satu tangan pada titik di bagian belakang tongkat yang menjaga keseimbangan. Umumnya dibalut dengan semacam selotip. Tempatkan tangan dengan jarak sekitar 10-12 cm dari ujung belakang tongkat. Idealnya, tangan di belakang membentuk sudut 90 derajat dengan tongkat.

  • Sebagian besar pemula memulai dengan menggenggam tongkat terlalu erat. Genggaman seharusnya rileks namun tetap bisa dikontrol.
  • Posisi badan harus sederet dengan bola (cue). Ini akan membantu dalam membidik pukulan dengan benar.
  • Pegang tongkat dengan jempol dan jari telunjuk, dan tambahkan jari tengah jika ingin sedikit lebih bertenaga.

Bagian 2.Bungkukkan badan ke arah meja.
 Setelah menggenggam tongkat dengan tangan dominan dan siap memukul, bungkukkan badan ke arah meja, sehingga Anda menatap garis lintasan bola (cue). Anda tidak akan bisa memukul jika badan kaku dan tegak.

  • Jaga kedua kaki tetap rileks, sedikit menekuk, dan setidaknya berjarak beberapa sentimeter.

Bagian 3.Buat bridge terbuka dengan tangan yang lain.
 Tempatkan tangan yang lain dengan jarak sekitar 15-20 cm dari bola (cue) di atas meja. Semakin dekat Anda dengan bola, semakin akurat tembakan. Saat meletakkan tangan di atas meja, buatlah bridge atau tumpuan dengan tangan guna menyeimbangkan tongkat pada tangan dan memukul bola. Walau beberapa bridge tertentu lebih baik penggunaannya dalam situasi-situasi tertentu, sebaiknya biasakan dulu dengan bridge yang paling umum, bridge terbuka
  • Untuk bridge terbuka, bridge dibentuk dengan menempatkan tangan di atas meja dan merentangkan jari-jarinya.
  • Selipkan tongkat di antara buku-buku jari telunjuk dan tengah atau dalam “V” yang dibentuk oleh jempol dan jari telunjuk.
  • Tongkat ditahan oleh “V” di antara jari telunjuk dan jempol.
  • Anda bisa menyesuaikan ketinggian ujung tongkat dengan menaikkan atau menurunkan lengkungan tangan.
  • Ini akan membuat tongkat meluncur saat membidikkannya pada bola.

Bagian 4.Pegang tongkat dengan mantap selagi (membidik) bola/target
Condongkan badan ke depan dan bayangkan titik Anda akan memukulkan tongkat pada bola (cue). Teknik memukul bola cue pada titik yang tepat untuk pukulan-pukulan tertentu bisa dikuasai belakangan. Idealnya, Anda memukul bagian tengah bola cue atau pada (itik pas) bola,sehingga bola bergulir pada arah yang seharusnya.
  • Pastikan Anda bisa melihat garis lurus antara bola (cue) dan bola obyek (bola yang dibidik).

Bagian 5.Pegang tongkat dengan seimbang dan pukul bolanya.
Sorongkan tongkat sembari membidik dengan mantap. Jika merasa kurang yakin untuk menembak, lebih baik maju-mundurkan tongkat dengan lembut pada bridge agar terasa lebih mantap dan seimbang sebelum memukul ketimbang coba langsung memukul. Ingatlah, Anda ingin memukul bola bukan menyodok bola. Lakukan follow through dengan cara melanjutkan gerakan Anda sedikit setelah memukul.

  • Jaga badan tetap rendah di atas meja sampai selesai memukul.
  • Genggamlah tongkat secara rileks. Jangan eratkan genggaman saat memukul. Jika genggaman terlalu erat, tongkat bisa menyentak dan mengubah arah pukulan.
  • Pegang tongkat dengan tangan menggenggam sisi luarnya dan gunakan jempol sebagai penahan sisi dalamnya. Kontrol akan menjadi lebih baik. Gunakan jari jempol, telunjuk, dan tengah dari tangan yang lain untuk menjaga tongkat tidak bergerak-gerak.